Lebih baik
jadi kepala semut daripada ekor gajah. Begitu dalih para pengusaha.
Berwirausaha memang sangat menggoda. Dengan sikap yang tepat, sukses bukan cuma
impian. Kalau Anda melihat Bill Gates atau Mark Zuckenberg, pasti Anda tergiur
dengan kekayaan mereka yang luar biasa. Tapi sadarkah Anda, bahwa mereka juga
memulai semuanya dari usaha kecil mereka. Dan tak satupun dari mereka yang
menduga bakal mencetak keberhasilan seperti sekarang.
Perusahaan pemula yang berubah menjadi
perusahaan sukses bernilai miliaran bahkan triliunan, dalam dunia bisnis tak
bedanya dengan pemenang lotere. Meletakkan semua uang Anda dan berharap
mendapatkan jackpot, Anda justru bakalan terpuruk.
Berikut 10 aturan untuk memulai usaha
kecil. Daftar ini lebih untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada,
ketimbang gila-gilaan mengejar impian terdahsyat Anda dalam berbisnis.
1. Lebih realistis.
1. Lebih realistis.
Saat membuat model bisnis, coba lihat
ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki,
lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa
jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.
2. Jangan menginvestasikan uang sendiri.
2. Jangan menginvestasikan uang sendiri.
Karena kebanyakan bisnis adalah
perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan
semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.
3. Perbudak diri sendiri.
3. Perbudak diri sendiri.
Jika Anda tidak bersedia bekerja
keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan
untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan,
sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.
4. Hargai waktu.
4. Hargai waktu.
Beri nilai uang pada waktu Anda,
misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat Anda harus mengambil
keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu untuk pengiriman setiap
minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri,
maka bayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini
mungkin bertentangan dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga
memiliki nilai ekonomi.
5. Rekrut karyawan dengan baik.
Tanpa memedulikan ukuran usaha Anda,
pada akhirnya Anda akan merekrut karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan proses
rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut
sepenting saat Anda memulai usaha. Sangat disayangkan sikap pemilik usaha yang punya
visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang justru menghalanginya meraih
visi tersebut.
6. Jual kelebihannya, bukan harganya.
6. Jual kelebihannya, bukan harganya.
Saat Anda memulai usaha, sudah
sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi, jika Anda bersaing pada harga,
Anda pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah
modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa
harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.
7. Ketahui angka dasar.
7. Ketahui angka dasar.
Mengetahui berapa banyak uang yang
Anda butuhkan untuk menjalani usaha – mulai dari sewa toko, listrik, asuransi
karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu
dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka, dan… itulah angka dasar –
jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak
pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.
8. Gunakan teknologi terbaru.
8. Gunakan teknologi terbaru.
Teknologi anyar seperti aplikasi dan
penyimpaanan data dengan cloud technology sangat murah dan membuat perusahaan
kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya
yang ada di pasaran.
9. Perlakukan vendor dengan baik.
9. Perlakukan vendor dengan baik.
Perlakukan vendor dan suplier Anda
sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa
saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan
demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa
mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan
pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.
10. Jadilah yang terbaik.
10. Jadilah yang terbaik.
Anda tidak boleh
setengah-setengah.Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus lah
yangterbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang terbaik. Lakukan itu
terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan menyebar.
(Sumber:
The Washington Post/Slate Magazine)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar